Article Sidebar

Download
pdf
Statistic
Read Counter : 89 Download : 105

Main Article Content

Abstract

PeneIitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pengaruh Locus Of ControI, Religiusitas, Equity Sensitivity, dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Perilaku Etis Seorang Akuntan Masa Depan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di Kota Tegal). Jenis pene­li­ti­an ini adalah peneitian kuantitatif dengan jumlah populasi 1.255 mahasiswa akuntansi semes­ter 6 dan 8 untuk di UPS Tegal, serta mahasiswa semester 4 dan 6 di Poltek Harber Tegal, POLMUH Tegal, dan POLSTI Tegal. Sampel pada penelitian ini berjumlah 93 mahasiswa. Analisis data dan hipotesis meliputi uji statistic deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Locus of control, Religiusitas, dan Kecerdasan Intelektual berpengaruh positif terhadap Perilaku Etis Seorang Akuntan Masa Depan. Sedang­kan Equity sensitivity tidak berpengaruh positif terhadap Perilaku Etis Seorang Akuntan Masa Depan.

Keywords

Locus Of Control Religiusitas Equity Sensitivity Kecerdasan Intelektual Perilaku Etis

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

How to Cite
Rosyadi, M., & Raharjo, T. B. (2021). Pengaruh Locus of Control, Religiusitas, Equity Sensitivity, dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Perilaku Etis Seorang Akuntan Masa Depan. JABKO: Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Kontemporer, 2(1), 1-15. https://doi.org/10.24905/jabko.v2i1.22

References

  1. Agoes, S., & Ardana, I. C. (2014). Etika Bisnis Dan Profesi Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya (Edisi Revisi). Jakarta: Salemba Empat.
  2. Foote, D. A., & Harmon, S. (2006). Measuring equity sensitivity. Journal of Managerial Psychology.
  3. Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25 (Edisi 9). Universitas Diponegoro.
  4. Hastuti, S. (2007). Perilaku Etis Mahasiswa dan Dosen ditinjau dari Faktor Individual Gender dan Locus of Control. Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis, 7(1), 58–72.
  5. Huseman, R. C., Hatfield, J. D., & Miles, E. W. (1987). A new perspective on equity theory: The equity sensitivity construct. Academy of Management Review, 12(2), 222–234.
  6. Kusuma, R. N. D., & Budisantosa, A. T. (2017). Analisis Pengaruh Equity Sensitivity dan Ethical Sensitivity Terhadap Perilaku Etis Auditor. Modus, Vol. 29(1), 105–117.
  7. Lestari, A. (2020). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual Dan Equity Sensitivity Terhadap Perilaku Etis Mahasiswa. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Semarang, 26.
  8. Mahadewi, D. P. L., Diatmika, I. P. G., & Adiputra, I. M. P. (2015). Pengaruh intelligence quotient (iq), dan emotional spiritual quotients (esq) terhadap perilaku etis profesi akuntan publik dengan locus of control sebagai variabel moderasi (studi empiris pada kantor akuntan publik di wilayah bali). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 3(1).
  9. Matdoan, M. Y., Ariati, C., Amin, M. A. N., Kafidzin, R., Yenni, Prastyo, H., Adriansah, Syairozi, M. I., Warsito, T., Sudirman, A., Salja, L. M., & Tauran, S. F. (2021). Matematika Ekonomi. In Ustman (Ed.), Widina Bhakti Persada Bandung. Widina Bhakti Persada Bandung. https://repository.penerbitwidina.com/id/publications/353671/matematika-ekonomi
  10. Mikoshi, M. S., Yurniwati, & Yohana, D. (2020). Pengaruh Gender , Locus of Control , dan Equity Sensitivity terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Andalas. Journal of Economics and Business, 4(2)(September), 345–352. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v4i2.145
  11. Nikara, I. A. G. I. K., & Mimba, N. P. S. H. (2019). Pengaruh Love of Money, Machiavellian, Idealisme dan Religiusitas pada Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 26, 536–562. https://doi.org/10.24843/eja.2019.v26.i01.p20
  12. Pamungkas, I. D. (2014). Pengaruh Religiusitas dan Rasionalisasi dalam Mencegah dan Mendeteksi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 15(2), 48–59.
  13. Pemayun, A. W., & Budiasih, I. G. A. N. (2018). Pengaruh religiusitas, status sosial ekonomi dan love of money pada persepsi etis mahasiswa akuntansi. E-Jurnal Akuntansi, 23(2), 1600–1628.
  14. Rahmatika, D. N. (2021). Analisis Hasil Audit Pelaporan Keuangan Dana Kampanye Peserta Pemilu Sebagai Tingkat Kepatuhan Partai Politik. Permana: Jurnal Perpajakan, Manajemen, Dan Akuntansi, 13(1), 97–107.
  15. Reiss, M. C., & Mitra, K. (1998). The effects of individual difference factors on the acceptability of ethical and unethical workplace behaviors. Journal of Business Ethics, 17(14), 1581–1593.
  16. Saragih, F. (2018). Pengaruh Gender, Rthical Sensitivity, Locus Of Control Dan Pemahaman Kode Etik Profesi Akuntan Terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi Untuk Menjadi Akuntan Pada Universitas Sumatera Utara. Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
  17. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
  18. Utama, L. (2019). Begini Cara Mengetahui Tingkatkan Kecerdasan Seseorang. Viva.Co.Id. diakses dari https://www.viva.co.id/digital/digilife/1143250-begini-cara-mengetahui-tingkatkan-kecerdasan-seseorang?page=1&utm_medium=page-1
  19. Wahyudi, C., Subroto, S., Amin, M. A. N., Maya, I., Amalia, M. R., & Susilawati, A. D. (2022). Peningkatan Pelayanan BMT Bina Umat Mandiri ( BUM ) Kota Tegal Melalui Pelatihan Training of Trainer. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI), 2(1), 101–106. https://doi.org/https://doi.org/10.54082/jamsi.172
  20. Yovita, C. S. D., & Rahmawaty, R. (2016). Pengaruh Gender, Ethical Sensitivity, Locus Of Control, Dan Pemahaman Kode Etik Profesi Akuntan Terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Syiah Kuala. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 1(2), 252–263.
  21. Yunita, E. A., & Amin, M. A. N. (2022). Pelatihan dan Pembinaan terhadap Pengembangan Usaha Laundry di Kabupaten Tegal. 2(1), 321–326. https://doi.org/https://doi.org/10.54082/jamsi.242